UNTUK KALANGAN BUKAN ISLAM SAHAJA....

Mujizat dan Kutukan Tuhan di Ambon


Ketika dulu saat kerusuhan sedang terjadi, kaum muslim ini diberitakan menganiaya orang Kristen yang tidak mau menyangkal Tuhan Yesus, orang Kristen dibunuh, dan disiksa. Sekarang, terjadi hal yang ajaib! Air di perkampungan muslim tiba-tiba saja berwarna kuning, sedangkan air di kampung orang Kristen tetap jernih.
Kemudian kaum muslim meminta air kepada orang Kristen dan air tersebut mereka bawa ke perkampungan mereka. Ajaibnya, Begitu air tersebut sampai di perkampungan mereka air tersebut berubah warna menjadi kuning.
Hal ini hampir mirip dengan hal yang dahulu pernah terjadi di Mesir dimana Tuhan juga mengulurkan tanganNya dan membela umatNya, air di Mesir berubah menjadi Darah sedangkan perkemahan org Israel tidak.

Beberapa peristiwa seputar kerusuhan Ambon, yang ada di luar batas pikir dan
kewenangan manusia. Semua ini bukan dongeng, tetapi memiliki saksi
mata yang dapat dipercaya:

1. Lonceng Gereja menjadi Lonceng Maut.
Beberapa lonceng Gereja yang dibakar, seperti dari Gereja desa Hitu (tertua) dan desa Kariuw, tetap berbunyi, walau sudah terpisah dari tempatnya yang musnah terbakar.. Setiap kali berbunyi, satu atau dua
pembakar Gereja meninggal tanpa sebab.

2. Penyerangan Bunuh Diri.
Penyerangan ribuan Muslim terhadap umat Kristen berakhir dengan
bunuh diri. Desa Kariuw yang kecil dikeroyok oleh sekitar 10 desa
Muslim, hanya kehilangan 4 orang, walau desa dan Gerejanya musnah.
Sementara pihak penyerang kehilangan 500 - 600 orang. Banyak bom dan granat
yang dilempar penyerang, tidak meledak, lalu dipungut oleh anak-anak remaja
dan dilempar balik, dan meledak.
Hal yang sama terjadi di desa Waai, yang kehilangan 3 orang dan
beberapa rumah, tetapi meminta nyawa sekitar 200 orang penyerang Muslim.

3. Tidak Mempan Peluru.
Di dalam berbagai bentrokan, pemuda Kristen yang didoakan harus
menghadapi (hujan peluru), tetapi hanya beberapa yang meninggal,
karena mengeluarkan kata-kata makian (sudah diingatkan untuk tidak
melakukan hal tersebut). Pendeta Isak Toisuta ditembak oleh prajurit
Kostrad Wirabuana, U.Pandang, di dalam Gereja Bethabara, desa Batu Merah Dalam.
Toga dan pakaian beliau berlobang-lobang tertembus peluru, tetapi tubuhnya hanya memar kena hantaman peluru. Pdt. Isak Toisuta sekarang bersaksi dengan toganya
yang berlobang-lobang itu.

4. Tulah Rambut Berkutu.
Seorang pemuda Muslim, Wahab, bermaksud menghina umat Kristen
dengan ucapan, "mereka dengan Tuhan Yesus mereka yang gondrong
berkutu". Sejak saat itu, kepala Wahab selalu berkutu.

Walau kepalanya yang dulu berambut panjang sudah dibotakin, dan
dishampo setiap saat, kutu-kutu tetap ada setiap pagi.

5. Tulah Kemaluan Membesar dan Kencing Darah.
Seorang pemuda dan pemudi muslim mendatangi pendeta untuk minta
didoakan, karena setiap hari kencing darah, sementara dokter tidak
menemukan satu penyakitpun. Menurut pengakuan mereka, pemuda kencingi Alkitab
dan pemudi kencingi gambar Yesus yang sudah dipecahkan.

Seorang pemuda lagi dirawat di RS-Katolik karena biji pelir yang membesar hampir sebesar batok kelapa, karena kencing di cawan perjamuan.
Oleh Ketua Klasis Kota Ambon yang tidak mau bekerja satu-satu, mereka semua yang kena tulah disuruh kumpul untuk didoakan, tetapi entah kenapa tidak pernah kembali.

Masih ada mujizat dan kutuk yang lain seperti, sumber air berubah menjadi warna kuning di daerah muslim, dan malah air kelapa mengental (tidak bisa diminum), menerobos kawanan muslim bersenjata tanpa terlihat, kabut yang menutupi anak-anak Sekolah Minggu/Junior GKPB yang sedang KKR dan dikepung dan tinggal menunggu ajal. Di sini kita lihat bahwa kerusuhan di Ambon mengundang "kehadiran dan campur tanganNya".
Selebihnya, Yesus tahu apa yang harus Dia buat dan kapan waktuNya.
"Sabar dalam susah-sukarmu" saudara-saudara yang teraniaya. Sabar, Tuhan
ada sertamu"(dan doa kami semua).

Salam Sejahtera!